Monday, May 27, 2019

Trik Bagus Menghasilkan Foto Bagus Dengan Kamera HP


Inilah triknya, langsung saja yah gapake lama
  1. Kenali kemampuan – plus minus kamera hp anda
Segala sesuatu di dunia ini memiliki dua sisi, kekuatan dan kelemahan, kelebihan dan kekurangan, plus dan minus. Tak terkecuali dengan hp atau smartphone anda. Nah, sekarang coba perhatikan hp atau smartphone anda.
Apa brand dan platform hp anda, iPhone, Android, Windows Phone? Bagaimana spek kameranya? Berapa resolusinya? Apa jenis lensa yang digunakan? Berapa aperture atau bukaannya? ISO-nya bagaimana? Apakah hp anda lebih bagus untuk memotret di siang hari ketimbang pada malam hari?
Semua itu harus anda perhatikan dan anda pahami agar nantinya anda mampu menghasilkan kualitas foto yang keren lewat hp atau smartphone anda. Coba deh lihat dan cek fitur, kemampuan dan spesifikasi hp anda.
Jangan lupa untuk mengatur besaran megapixel-nya ke resolusi yang paling tinggi. Resolusi kamera merupakan salah satu faktor utama menghasilkan foto yang tajam dan jernih.
Tapi ingat, resolusi besar yang ada pada ponsel atau hp tidak menjamin untuk selalu bisa menghasilkan kualitas gambar yang bagus. Bisa saja ponsel yang memiliki resolusi 16 MP bisa kalah dari ponsel yang hanya memiliki 12 MP resolusi kameranya.
Tidak percaya? Coba lihat hp Samsung Galaxy S7 yang hanya memiliki resolusi 12 MP tapi bisa menghasilkan foto yang lebih bagus ketimbang Samsung Galaxy S6 padahal resolusi Samsung Galaxy S6 lebih tinggi yaitu 16 MP.
Apa rahasianya? Ternyata rahasianya terletak pada jenis lensa yang digunakan! Fitur canggih yang dibawa pada suatu lensa kamera hp ternyata sangat mempengaruhi kualitas foto yang dihasilkan.
  1. Jaga kebersihan lensa hp anda
Rata-rata setiap orang senantiasa menggenggam hp atau smartphone saat bepergian kemana saja. Hal ini membuat hp atau smartphone menjadi benda yang paling rentan terkena debu, minyak, keringat dan kotoran yang ada di sekeliling anda.
Tidak seperti lensa kamera digital yang dibekali lens cap atau penutup lensa, lensa yang ada di hp atau smartphone anda tentu tidak dibekali hal semacam itu. Bahkan sekalipun menggunakan case pelindung, bagian kaca lensa tentu dibiarkan terbuka. Karena itu, jaga lensa kamera hp anda agar tetap bersih. Biasakan untuk membersihkan lensa kamera sebelum memotret.
Ingat, sebaik apapun kita memotret dan sebagus apapun objek yang difoto kalo lensa kita kotor maka hasilnya pastilah buruk dan tidak baik.
Karena itu, selalu bersihkan lensa hape anda dari minyak, kotoran, debu, keringat dan bekas sidik jari. Ingat untuk membersihkannya dengan menggunakan tissue atau kain bersih yang halus. Tak perlu cairan apapun.
Usap secara perlahan, jangan sampai kaca lensanya tergores. Pastikan juga agar lensa tetap dalam keadaan kering dan bersih. Agar tidak menjadi lahan tumbuhnya jamur lensa.
Membeli paket pembersih yang banyak dijual di toko aksesoris kamera adalah pilihan yang tepat. Jika terkena minyak atau kotoran, gunakan cairan pembersih LCD atau kacamata.
Hindari mengelap lensa dengan kain bertekstur kasar, hal ini agar lensa kamera hp anda tidak lecet. 
  1. Perhatikan pencahayaan
Istilah lain dari fotografi adalah melukis dengan cahaya. Gunakan pencahayaan alami, pastikan pencahayaan yang ada cukup. Jangan berlebihan apalagi kurang. Hal ini sangat penting.
Mengingat keterbatasan sensor lensa kamera pada hp anda yang ukurannya tentu lebih kecil dari kamera DSLR ataupun mirrorless. Karena ukurannya yang kecil otomatis kemampuan menangkap cahaya juga lebih sedikit.
Karena itu, anda harus mengakalinya dengan memotret dalam lingkungan yang cukup terang. Ingat, kamera hp atau smartphone tidaklah sesensitif mata kita yang bisa melihat dalam keremangan.
Karenanya, usahakan agar cahaya yang menerangi objek foto mencukupi. Makanya, tidak heran jika hasil foto outdoor cenderung lebih bagus daripada hasil foto indoor.
  1. Fokus pada satu objek – pilih objek yang menarik
Sekalipun anda sudah jago banget memotret, menguasai beragam teknik fotografi yang ribet bin njlimetdan tinggi-tinggi bahasanya, tapi kalo objek yang dipotret kurang menarik yah sama saja. Pasti hasil foto yang ada kurang menarik nantinya.
Salah satu cara agar foto tampak lebih menarik adalah dengan fokus pada satu objek yang terlihat menarik. Bagaimana cara menentukannya? Perbanyak melihat dan membandingkan hasil foto dari fotografer lain.
Sering-seringlah stalk timeline IG mereka J lalu pelajari objek yang biasa mereka potret. Setelah itu temukan passion anda dimana. Jika tertarik memotret sunset atau sunrise. Jadikan itu objek utama anda. Tertarik memotret bunga? Silahkan temukan bunga yang paling indah dan menarik yang bisa anda potret.
Untuk membuat objek yang dihasilkan jadi lebih menarik anda bisa menggunakan settingan mode macro pada hp anda plus efek bokeh (background blur) sehingga objek yang dibidik bisa lebih detail, fokus dan menarik.
  1. Coba perspektif yang berbeda
Cobalah memotret dari tempat yang tidak biasa. Coba perspektif yang berbeda. Foto dari sudut pandang dan perspektif yang biasa-biasa saja maka hasilnya pun akan biasa-biasa saja. Karena itu, cobalah memotret dari sudut atau perspektif yang berbeda. Misalnya, jongkok dan potretlah dari sudut dan perspektif yang lebih rendah dari objek fotonya. Dengan begitu foto kita akan memberi kesan khusus yang tidak biasa dilihat mata manusia normal.
Atau sesekali cobalah memotret pesawat yang terbang dari tempat yang paling rendah dan horizontal. Sehingga memberi efek lain pada mata dan foto anda.
Mengambil foto dengan perspektif yang unik, berbeda dan tidak biasa dapat menciptakan kesan yang mendalam pada foto anda. Hal ini juga akan membuat foto tersebut lebih memorable (selalu dikenang). Dengan perspektif yang berbeda, akan menciptakan ilusi optik atau efek optikal pada mata sehingga objek foto yang dihasilkan terlihat unik, tidak biasa dan berbeda.
  1. Beri efek filter yang pas, jangan berlebihan
Pemberian efek filter seperti hitam putih, sepia, efek negatif foto, dsb boleh jadi bagus, boleh jadi kurang bagus. Hal ini sifatnya relatif dan subjektif. Tapi, menurut kebanyakan orang kalau foto sudah terlalu banyak diberi filter, hasilnya malah jadi kurang bagus.
Editlah dengan tujuan utama untuk memperkuat kesan foto, bukan untuk menghiasnya. Karena jika berlebihan, kesan yang ingin ditonjolkan dari sebuah foto akan berkurang.
Pesan yang ingin disampaikan juga akan bias. Justru, foto yang dibiarkan sederhana dan tidak terlalu banyak polesan atau filter bisa menjadi lebih bagus. Karena itu, sebisa mungkin meminimalisir pemberian efek filter yang berlebihan alias lebay bin jablay bin kamsuupay hahaha 
  1. Perhatikan settingan “white balance” – jika hp anda mendukung fitur tersebut
Mata manusia biasanya akan menyesuaikan kondisinya dengan cahaya dan pencahayaan. Demikian pula dengan kamera pada hp anda namun dengan kemampuan yang berbeda tentunya.
Kamera pada hp biasanya akan melihat warna objek yang ada dengan akurasi yang tidak terlalu tepat. Misalnya warna pada objek merah terlihat lebih gelap atau lebih terang pada kamera hp anda.
Hal ini bahkan berlaku untuk hape yang memiliki spesifikasi tinggi sekalipun. Meski ini sifatnya relatif dan subjektif. Karena itu, jika hp anda mendukung fitur dan pengaturan white balance. Gunakan fitur tersebut. Jika tidak, bereksperimenlah dengan settingan – settingan yang lain.
  1. Perhatikan “exposure” nya
Dalam dunia fotografi sering kita mendengar istilah exposureunder exposure dan over exposure. Apa sih sebenarnya arti exposure itu?
Eksposur mengacu pada seberapa banyak cahaya yang jatuh atau masuk ke medium (film atau sensor gambar) yang akan mempengaruhi seberapa terang atau gelapnya foto yang dihasilkan oleh kamera.
Bukan hanya pada kamera canggih saja seperti DSLR dan mirrorless, anda juga harus memperhatikan eksposur pada kamera hp atau smartphone anda.
Tingkat exposure akan sangat mempengaruhi kualitas foto secara keseluruhan. Karena itu, jika anda ingin mendapatkan foto yang keren dan berkualitas sekaligus berkelas. Perhatikan eksposurnya. Perhatikan pencahayaannya.
  1. Gunakan mode HDR di situasi yang kontras cahaya
Anda pernah menggunakan mode HDR ketika memotret? Anda tau apa fungsinya? Jika belum, pahami terlebih dahulu apa fungsi mode HDR tersebut. Sehingga anda bisa lebih paham dimana dan kapan kondisi dan situasi yang memerlukan fitur tersebut.
Secara umum fitur HDR bisa anda gunakan saat memotret dalam kondisi dengan kontras yang tinggi. Misalnya memotret di siang terik tapi objeknya di bagian yang gelap entah karena dinaungi pepohonan atau di dalam ruangan.
  1. Pegang HP se-stabil mungkin
Tidak ada seorang pun yang senang melihat foto yang blur atau kabur. Oleh karena itu, belajarlah untuk menjaga kestabilan dan ketenangan ketika memotret.
Semakin stabil kamera yang anda pegang pada saat memotret, semakin bagus juga hasil foto yang akan anda dapatkan. Karena itu, usahakan agar tangan anda tetap tenang saat mengambil foto.
Bila perlu manfaatkan benda yang lebih stabil sebagai sandaran, misalnya pohon atau tembok sehingga membantu kestabilan tangan pada saat memotret.
  1. Usahakan agar objek yang difoto dalam keadaan diam
Salah satu kelebihan utama kamera DSLR atau mirrorless dalam memotret adalah kemampuan membekukan objek dalam kecepatan tinggi (freeze).
Hal ini tentu berbeda dengan kamera hp atau smartphone yang secara kemampuan dan spesifikasi belum terlalu mampu memotret benda bergerak.
Membidik objek bergerak tentu jauh lebih susah ketimbang objek yang diam. Karena itu, upayakan agar objek foto anda dalam keadaan diam dan tidak bergerak atau goyang.
Karena ini akan mengakibatkan hasil foto yang ada blur atau kabur. Lain halnya ketika anda menggunakan kamera DSLR atau mirrorless yang notabene lebih mumpuni menangkap objek meski sedang bergerak dengan kecepatan tinggi sekalipun.
Sebab itu, alangkah lebih baik jika objek yang akan difoto diupayakan sebisa mungkin dalam keadaan diam. Ok? 
  1. Gunakan mode burst
Beberapa tipe hp atau smartphone hadir dengan fitur atau mode burstatau pilihan untuk memotret secara beruntun dan berturut-turut banyak foto sekaligus. Bahkan kalau boleh dikatakan, hampir semua hp dan smartphone jaman now kini hadir dengan fitur ini.
Agar momen yang anda potret bisa terekam sempurna, jangan ragu untuk menggunakan mode ini. Manfaatkan fitur ini untuk mendapatkan hasil foto yang keren. Ambil sebanyak mungkin foto lalu pilih mana yang terbaik. 
  1. Jangan pernah gunakan “zoom” mendekatlah ke objek foto
“If your pictures aren’t good enough, you’re not close enough” Robert Capa
Terjemahan bebas dari quote Robert Capa diatas adalah kalo foto anda tidak cukup bagus artinya anda tidak cukup dekat dengan objeknya. Sangat masuk akal bukan. Anda setuju?
Ada banyak kelebihan yang bisa anda dapatkan jika anda mendekat ke objek yang ingin dipotret. Pertama, efek bokeh akan tercipta pada background-nya. Ingat, salah satu faktor terciptanya efek bokeh adalah jarak antara kamera dengan objek yang ingin difoto.
Yang Kedua, anda tidak perlu menggunakan zoom kamera yang hasilnya buruk dan mengecewakan. Plus anda dapat mengkomposisi objek di seluruh frame foto yang ada.
  1. Perhatikan dan capture detail-detail kecil
B.J. Habibie, mantan Presiden Indonesia ketiga pernah berujar “Always see the big pictures, but don’t forget the small details, because demons are in details”
Yang secara bebas dapat diartikan bahwa, selalu perhatikan gambaran besarnya tapi ingat detail-detail kecilnya, karena detail itu ibarat iblis yang akan menghancurkan anda.
Mungkin anda akan bertanya. Lalu hubungannya dengan belajar fotografi lewat kamera hp apaan? Simpel saja. Sebuah foto akan terlihat lebih indah, hidup dan berkesan apabila anda jeli, cermat dan benar-benar memperhitungkan detailnya. Sekecil apapun itu.
Karena sangat boleh jadi, sebuah foto yang sebenarnya sangat menarik dan bagus bisa kurang efeknya atau pesannya atau terdistorsi lewat objek tertentu di dalam foto akibat kurangnya perhatian terhadap detail-detail yang kecil.
  1. Perhatikan dan pelajari komposisi foto anda
Komposisi pada foto itu sangat penting. Bahkan salah satu yang terpenting dalam belajar fotografi. Karena komposisi akan menentukan seberapa bagus foto anda, apakah foto anda memiliki makna atau hanya sekedar jepret – jepret biasa saja.
Komposisi sendiri sangat kompleks untuk dipelajari. Dalam fotografi kita mengenal beragam istilah terkait komposisi seperti rule of third, golden ratio, spiral, pattern dan masih banyak lagi.
Untuk memudahkan anda, saat ingin memotret coba pikirkan kembali apakah objek dan latar serta benda-benda dalam frame sudah tampak cocok dan sesuai atau belum? Apakah masih ada cara agar tampak lebih baik?
Entah ada objek yang digeser atau anda yang harus bergeser J ataupun dengan membersihkan tempat yang ada dari sampah yang terlihat atau objek-objek lain yang mengganggu. Ingat, hal – hal sederhana ini sangat berpengaruh pada komposisi foto anda.
  1. Hindari penggunaan “flash”
Sebenarnya penggunaan flash itu sah-sah saja. Tidak ada yang melarang. Namun yang disarankan adalah pencahayaan alami jauh lebih baik ketimbang cahaya yang keluar dari blitz atau flash.
Karena terkadang cahaya yang keluar dari flash tersebut dapat mengurangi efek dan kesan yang coba ditonjolkan dari sebuah foto. Foto yang dibidik tanpa flash terkadang lebih terlihat natural dan alami ketimbang adanya pencahayaan lewat flash.
Gunakan flash hanya ketika objek yang ingin dibidik dalam keadaan kurang cahaya. Sementara pada cahaya yang benar-benar rendah atau gelap, gunakan flash disertai dengan peningkatan eksposur dan tingkat ISO.
  1. Angle is everything – cobalah angleyang ekstrim
Apa yang membuat hp atau smartphone lebih hebat dibanding kamera DSLR yang lebih berat? Jawabannya simpel saja. Ukurannya yang mungil, bobot yang enteng, dan ringan serta mudah dibawa kemana-mana.
Manfaatkan kelebihan ini untuk memotret dengan angle yang tidak biasa. Cobalah angle atau sudut pemotretan yang ekstrim. Anda bisa mencoba memotret dari atas tanah tanpa harus tiarap.
Anda juga bisa memotret dari sudut yang sempit tanpa kesulitan menyusun komposisi. Anda bisa mencoba memotret dari ketinggian yang curam. Coba potret segarnya air pegunungan dari daerah danau yang sejuk, dan masih banyak lagi.
Intinya, anda harus berani mengambil gambar dari sudut atau angle yang tidak biasa, ekstrim dan anti mainstream. Anda mesti mencoba bereksperimen dengan sesuatu yang tidak umum, unik dan sedikit nyentrik.
  1. Gunakan tripod (bila perlu)
Jika anda ingin menghasilkan foto yang lebih keren dan jernih, tidak blur. Anda bisa coba gunakan tripod. Ini sifatnya tidak wajib dan tidak mendesak.
Tripod sangat berguna ketika anda memotret di kondisi yang kurang cahaya atau pengen membuat foto slow speed light trail dengan hp atau smartphone anda.
Meski begitu, untuk bisa menghasilkan foto seperti itu anda butuh aplikasi khusus yang bisa memberikan pengguna kemampuan mengatur segitiga fotografi terutama memilih shutter speed atau kecepatan rana-nya.
Itupun tidak bisa dipakai di semua jenis hp atau smartphone, hanya pada beberapa tipe dan merek tertentu saja.
Satu hal lagi, agar hp atau smartphone anda bisa diletakan di tripod, anda butuh holder khusus yang bisa disambung ke mount tripod. Holder semacam ini banyak dijual secara online. Silahkan google sendiri 
  1. Sigap tangkap setiap momen
Di setiap tempat dan kondisi serta dalam situasi apapun seyogyanya anda selalu sigap dan siap menangkap setiap momen yang ada. Supaya anda sigap menangkap momen tersebut, anda mesti belajar untuk memperhatikan situasi di sekeliling anda.
Jangan hanya terpaku pada layar hp, monitor laptop atau media sosial yang ada. Buka mata anda dan perhatikan kondisi di sekeliling anda. Jika anda jeli anda akan mendapat objek foto yang bagus dan menarik untuk di-capture.
Perhatikan sunset tak kala hari mulai senja. Coba lihat refleksi pohon ketika di siang hari. Setelah hujan berhenti coba memotret pelangi. Bagaimana dengan memotret dari ketinggian atau sejuknya air di pegunungan.
Semuanya tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata. Namun, dapat terwakili dengan sebuah foto yang indah dan kreatif. 
  1. Gunakan lensa tambahan / eksternal (opsional)
Siapa bilang hp atau smartphone tidak bisa dipakaikan lensa tambahan? Saat ini sudah banyak beredar lensa tambahan atau lensa eksternal khusus smartphone yang memberikan efek tersendiri bagi hasil foto anda.
Sayangnya kualitas lensa tambahan ini rata-rata masih belum cukup memadai. Salah satu lensa smartphone yang cukup bagus adalah produk dari produsen Lensbaby. Silahkan anda google dan ketik kata kunci “Lensbaby”.
  1. Buat foto anda bercerita
Salah satu trik supaya foto anda tampil keren dan menarik serta memiliki kesan yang mendalam adalah dengan membuat foto tersebut bercerita. Anda paham maksudnya?
Begini, setiap momen dalam hidup itu spesial dan tak tergantikan. Dan hal tersebut tidak dapat terulang lagi hingga kapanpun. Foto dalam hal ini dapat mewakili kenangan tersebut. Potret yang ada dalam foto dapat bercerita atau memberikan kesan dan pesan tentang hal itu.
Nah, setiap orang yang nanti melihat hasil foto anda itu bisa paham dan mengerti arti dan makna dibalik pembuatan foto tersebut.
Agar lebih mudah dipahami oleh orang yang melihatnya, sediakan 2 atau 3 foto yang saling terkait satu sama lain. Foto-foto tersebut nantinya dapat bercerita tentang peristiwa atau kejadian yang terjadi saat itu.
Trik ini patut anda coba dan sangat menarik khususnya ketika anda sedang melakukan perjalanan seperti traveling, touring atau hiking. Gak percaya? Silahkan coba sendiri dan perhatikan apa yang terjadi hehehe 

Sunday, May 26, 2019

TIPS MOTRET MAKANAN MENARIK

Kita semua tahu bahwa destinasi wisata adalah alasan utama bagi seseorang untuk pergi berwisata ke suatu tempat, namun tak jarang ada juga orang yang sengaja traveling hanya untuk wisata kuliner. Bahkan mereka rela terbang ke lintas negara untuk bisa mencicipi kuliner langsung dari destinasinya. Salah satu contohnya adalah Mark Wiens, si travel food yang keliling dunia hanya untuk makan dan mencicipi kuliner, termasuk kuliner Indonesia.

Mulai dari street food, food truck, hingga toko kue artis. Kuliner kini jadi daya tarik tersendiri saat traveling

tips memotret makanan
Salad pepaya khas Thailand. Foto oleh Astrid febrina rizal
Banyak orang yang bilang kalau ke Bali tidak lengkap jika belum makan Ayam Betutu. Begitu pula saat ke Semarang tidak lengkap jika belum bawa oleh-oleh Wingko Rolls, kuenya Artis Dewi Sandra. Apalagi ke Thailand tidak lengkap kalau wisatawan belum mencicipi street food laba-laba goreng dan jangkrik gorengnya. Rasanya, kini kuliner menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Kuliner adalah opsi penting yang wajib dirasakan saat mampir ke suatu tempat.

Influencer yang konsen membahas kuliner kini jadi idaman

tips memotret kuliner
Mark Wiens, salah seorang influencer di bidang kuliner. Sumber foto
Hidup manusia memang tak pernah jauh dari yang namanya kuliner. Yang terkini, tak hanya untuk memenuhi kebutuhan perut, wisata kuliner lebih dari itu. Banyak orang menjadi terkenal karena mereka kerap mem-foto makanan dan mengulasnya. 

Tips membuat foto makanan yang menarik

cara memotret makanan
Coba tips berikut ini untuk memotret kuliner. Foto oleh Astrid febrina rizal
Menjadi seorang influencer di bidang kuliner gampang-gampang susah. Langkah awalnya, Kamu bisa memulainya dengan belajar fotografi dan mulai mengunggah foto makanan di akun Instagram-mu.
Berikut ini adalah tips menjadi fotografer kuliner dari seorang food photographer Astrid Febrina Rizal yang telah cukup lama menggeluti dunia fotografi:

1. Jika Kamu traveling sambil memotret kuliner, lebih baik pilih kamera Mirrorless saja, lebih ringan dan kemampuannya tak jauh beda dari SLR

cara memotret makanan
Pilih peralatan memotret terlebih dahulu. Foto oleh Astrid febrina rizal
Mirrorless memiliki ukuran yang kecil namun kemampuan menangkap gambarnya setara dengan SLR. Kamu bisa menabung untuk membeli kamera ini sebelum benar-benar terjun ke dunia fotografi kuliner.
Kamu bisa membaca perbandingan mirrorless dan SLR dengan membaca artike berikut ini: Masih Pakai DSLR Saat Traveling? 9 Alasan Ini Akan Membuat Berpindah ke Mirrorless.

2. Cukup siapkan peralatan sederhana, tak perlu flash dan tripod

cara memotret makanan
Siapkan peralatannya. Foto oleh astridfebrinarizal
Untuk mencoba bidang foto makanan, sebenarnya tak harus banyak peralatan. Bisa menggunakan kamera atau smartphone biasa (tapi kalau Kamu ingin fokus di dunia fotografi kuliner, lebih baik segera membeli kamera dan lensa mumpuni). Tidak perlu repot mempersiapkan flash dan tripod karena memotret kuliner akan lebih cantik jika menggunakan pencahayaan matahari karena akan lebih natural.
“Untuk memotret makanan sebenarnya saya tidak memerlukan tripod dan flash karena saya lebih senang memotret di pagi dan siang hari ketika cahaya matahari sangat membantu dalam pencahayaan foto,” ujar Astrid.

3. Cicipi makanan setelah selesai memotret

cara memotret makanan
Sabar dulu, jangan dicoba. Foto oleh Astrid febrina rizal
Untuk membuat foto kuliner yang bagus kuncinya harus sabar dan tahan lapar karena kuliner yang sudah dicicipi biasanya akan terlihat kurang menarik.
“Tips memotet kuliner agar terlihat bagus ya tentu saja makanan yang difoto masih layak untuk difoto alias belum diacak2 atau dimakan,” tambah Astrid.

4. Pintar memilih angle atau sudut pengambilan gambar

cara memotret makanan
Pilih sudut yang terbaik. Foto Astrid febrina rizal
Seperti halnya manusia, kuliner pun punya sudut tertentu yang membuatnya lebih menarik. Pintar dan sabarlah memilih angle atau sudut pengambilan gambar. 
“Yang penting saat belajar membuat foto kuliner adalah mampu melihat sudut yang baik pada saat pengambilan gambar,” ujar Astrid

5. Perhatikan momen

cara memotret makanan
Latih untuk mendapatkan momen terbaik. Foto oleh Astrid febrina rizal
Momen juga menjadi salah satu hal penting dalam pengambilan foto kuliner. Carilah momen itu agar Kamu bisa mendapatkan foto yang kuliner yang bagus. Contohnya adalah momen memasak sate dengan latar bara api, atau momen saat kopi panas di buat dan masih banyak momen yang lainnya.
“Melihat dan menangkap momen bagus yang didukung dengan pencahayaan yang baik yaitu matahari,” ujar Astrid pada tim phinemo.

6. Persiapkan properti yang memadai untuk membuat hasil foto menjadi lebih cantik

cara memotret makanan
Persiapkan peralatan tambahan agar lebih cantik. Foto oleh Astrid febrina rizal
Jika memang kuliner yang akan Kamu potret memang khusus untuk pemotretan, Kamu bisa memberikan warna unik dengan penambahan properti seperti piring saji yang cantik, sendok, teko, alas foto hingga background yang foto yang cocok.
“Jika memang ingin agar makanan nampak lebih cantik memang diperlukan beberapa property untuk mendukung foto tersebut dan itu bisa  beragam seperti contoh: piring penyajian yang cantik, sendok, teko sampai ke alas foto dan background foto yang cocok,” ujar Astrid
Tapi, jika Kamu ingin traveling sambil memotret kuliner, lebih baik andalkan kemampuan memotret karena peralatan seperti sendok, teko, hingga piring cantik tidak mungkin bisa dibawa. Mereka hanya cocok untuk sesi pemotretan di rumah.
“Namun memang hal.ini jarang di gunakan jika ingin memotret kuliner yang lebih bersifat spontan dan on spot. Hal ini hanya berlaku kalau memang kita ingin memotret makanan di rumah dan di tempat yang memang bisa di tata sedemikian rupa,” ujar Astrid.

7. Persiapkan aplikasi edit foto untuk mempercantik hasil jepretan

cara memotret makanan
Kamu bisa membuat warna hasil jepretanmu lebih ciamik dengan aplikasi edit foto. Foto oleh Astrid febrina rizal
“Agar foto tampil bagus di sosial media, dapat juga hasil foto di-edit menggunakan tambahan aplikasi di smartphone yaitu snapseed dan vsco.” Ujar Astrid
Meskipun hasil foto sudah bagus, namun aplikasi edit foto sangat diperlukan untuk membuat foto menjadi lebih terlihat makin bagus.
Astrid memilih aplikasi edit kamera Snapseed dan Vsco. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi ini untuk membuat hasil foto makanan Kamu makin bagus.

Tuesday, May 21, 2019

CARA – CARA MENGAMBIL FOTO YANG BAGUS

Mengambil foto yang hasilnya bagus tentu menjadi dambaan bagi setiap orang yang menyukai fotografi. Kebanyakan orang berpikir untuk menghasilkan sebuah foto yang bagus diperlukan kamera baru yang super canggih. Padahal teknik jauh lebih penting dibanding perangkat. Mengambil gambar yang baik dapat dilakukan oleh siapa pun dan dengan kamera apapun asalkan cukup berlatih dan memiliki passion di bidang tersebut. Berikut adalah beberapa cara mengambil foto yang bagus, diantaranya:

  1. Mengkomposisikan subjek (rule of thirds)

Rule of thirds
Komposisi merupakan hal dasar dalam fotografi tentang bagaimana kita menempatkan subjek foto pada bidang foto. Penempatan foto yang sangat umum dilakukan oleh para sebagian pemula yaitu menempatkannya di tengah-tengah bidang foto. Cobalah sesuatu yang berbeda dengan tidak menempatkannya di tengah. Tahap pertama yang harus dilakukan adalah membuat garis imajiner (grid) yang membagi bidang foto ke arah vertikal dan horizontal masing-masing tiga bagian. Penempatan subjek foto pada sepertiga bagian luar grid dapat menguatkan kesan dinamis pada foto, cara ini lebih dikenal dengan istilah rule of thirds.

  1. Atur bidikan foto dengan cermat

cara membidik foto yang bagus
Jangan biarkan hasil fotomu terganggu oleh latar belakang yang akan membuat hasil fotomu terlihat berantakan. Singkirkan latar belakang yang dapat mengacau dan mengganggu. Hindari tampilan pohon seolah-olah tumbuh di atas kepala sebagai latar belakang. Kamu bisa menghindari hal tersebut dengan mengubah arah bidikan foto supaya menghasilkan foto yang lebih baik dan tidak berantakan.

  1. Posisikan tinggi kamera terhadap mata subjek (eyelevel)

cara mengambil foto
Sebisa mungkin hindarilah memotret sambil berdiri terhadap subjek yang lebih rendah daripada kita. Contohnya, saat memotret anak kecil sebaiknya kamu mengambil foto tersebut dalam posisi jongkok sehingga kamera berada setinggi pandangan mata (eye level) anak kecil tersebut.

  1. Manfaatkan flash

manfat flash dalam mengambil foto
Dalam beberapa kondisi, flash dapat meningkatkan kualitas foto yang diambil. Kamu bisa memanfaatkan flash ini pada pemotretan yang dilakukan pada siang hari untuk mengatasi bayangan yang timbul pada subjek foto manusia yang mengganggu di bawah hidung ataupun mata. Teknik ini dikenal dengan istilah fill in flash.

  1. Cobalah sudut yang menarik

cara menggambil sudut foto yang bagus
Jangan hanya terpaku pada pengambilan foto dalam satu sudut tertentu saja. Cobalah bereksperimen dengan mengambil sudut pengambilan foto yang berbeda. Carilah tempat yang memungkinkan kamu berada dalam posisi lebih tinggi atau lebih rendah. Contohnya, kamu bisa menggunakan kursi atau tangga untuk sudut pemotretan yang lebih tinggi, atau berbaring di lantai untuk pengambilan sudut foto yang lebih rendah. Variasi sudut pengambilan gambar ini dapat memudahkan kamu untuk bisa menentukan foto terbaik diantaranya.